matakuliah pdp

BAB I
PENDAHULUAN

I.         PENGERTIAN DATA
Menurut Suharsimi Arikunto, data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Data dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu data diskrit (selalu bilangan bulat) berupa frekuensi, dan data kontinu (bilangan bulat atau desimal)  berupa tingkatan, angka berjarak ataupun ukuran. Jadi dapat disimpulkan bahwa data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan ataupun masalah, yang dapat berbentuk angka-angka maupun yang berbentuk kategori.
Data merupakan landasan objektif bagi seseorang untuk membuat suatu keputusan atau menarik kesimpulan bagi penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti. Untuk memperoleh keputusan yang baik yang dapat menjelaskan keterangan mengenai suatu keadaan, kejadian, ataupun gejala tertentu, maka data yang dipakai haruslah data yang benar (representatif) sehingga menghasilkan keputusan yang tepat dan benar.
 
II.      PENGUMPULAN DATA
Prinsip umum yang harus dipegang oleh setiap orang yang ingin mengumpulkan data adalah menggunakan waktu, tenaga, biaya dan alat yang sehemat mungkin untuk dapat mengumpulkan data yang lengkap, tepat, dan dapat dipercaya.
Data yang lengkap, maksudnya adalah diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat mengumpulkan data yang selengkap-lengkapnya dan bukan sebanyak-banyaknya, sebab data yang banyak tidak menjamin bahwa data tersebut lengkap. Lengkap mengandung pengertian bahwa banyaknya data sebagimana yang direncanakan dapat diperoleh dengan sebaik-baiknya, tidak ada data yang tercecer ataupun terlupakan sehingga memudahkan dalam penganalisaannya. Untuk mencapai tujuan ini, maka diperlukan suatu perencanaan yang matang.
Daya yang tepat, maksudnya adalah bahwa data yang terkumpul merupakan data yang tepat dalam hal jenis dan macamnya data, waktu pengumpulannya, kegunaan atau relevansinya yaitu harus sesuai dengan tujuan pengumpulan data atau tujuan penelitian dan tepat dalam pemilihan alat atau instrumen yang akan dipergunakan untuk menghimpun data.
Data yang benar dan dapat dipercaya, maksudnya adalah data yang terhimpun benar-benar dapat dipercaya atau dapat dijamin kebenarannya. Hal ini mengandung pengertian bahwa disamping data yang diperoleh bukan data yang palsu atau dipalsukan, juga merupakan data yang bersumber dari pihak yang benar-benar berkompeten dalam memberikan data.
Apabila ketiga prinsip ini telah dipenuhi, maka kesimpulan ataupun keputusan yang diambil dapat menggambarkan keadaan ataupun kenyataan yang ada.
 Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara sensus dan sampling. Sensus adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti semua elemen yang menjadi objek penelitian yaitu berupa populasi. Sedangkan sampling adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil (sampel) dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian dan nilai yang diperoleh adalah nilai karakteristik perkiraan namun sampel yang dipakai adalah sampel yang representatif atau dapat dijamin mencerminkan atau mewakili suatu populasi.

III.   TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
Dilihat dari bentuk  pelaksanaan pengumpulan data, maka pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa bentuk, diantaranya yaitu :
a.    Observasi, yaitu teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan (laboratorium) maupun dalam situasi alamiah (lapangan). Alat pengumpulan datanya adalah catatan informal, daftar cek, skala penilaian dan pencatatan dengan alat.
b.    Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dari responden atas dasar inisitif dari peneliti tersebut dengan menggunakan alat berupa pedoman atau jadwal wawancara yang dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telepon. Alat pengumpul datanya berupa daftar pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti yang pengisiannya dilakukan oleh enumerator (pewawancara). 
c.    Angket, yaitu cara pengumpulan data berbentuk lembaran pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan tertulis yang telah ditetapkan oleh peneliti. Alat yang digunakan adalah kuisioner.
d.    Pemeriksaan dokumentasi, yaitu studi documenter yang dilakukan dengan meneliti bahan dokumentasi yang ada dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian.